@DediErmansyah
www.smkn5mataram.sch.id
ermansyah.web.id
supporting meaningful dialoque betwen young people across the world, included those of all faiths and none
Blog ini berisi tentang informasi-informasi yang berkaitan dengan kegiatan Sekolah berkaitan dengan Tupoksi dan Tugas Tambahan. Dan juga informasi kegiatan Sekolah secara umum.
Senin, 23 September 2013
Sabtu, 06 Juli 2013
Ekspos 3
Ekspos 3 SMK Negeri 5 Mataram Jum'at, 5 Juli 2013 baru saja selesai diselenggarakan. Kegiatan ini merupakan even yang diadakan setiap 2 tahun sekali. Pada ekspos 3 kali ini, tempat penyelenggaraan berlokasi di SMK Negeri 5 Mataram. Sedangkan kegiatan sebelumnya Ekspos 1 dan 2 di selenggarakan di halaman KantorWali Kota Mataram.
Kegiatan ekspos 3 kali ini sangat berbeda dengan kegiatan ekspos sebelumnya. Ruang gerak untuk kegiatan ini lebih luas dibandingkan dengan kegiatan sebelumnya. Sentuhan seni dan budaya sangat kental pada Pembukaan Ekspos 3. Acara pembukaan di mulai dengan pembacaan do'a oleh Bpk. H. Sri Bintoro, sambutan Kepala Dinan Dikpora Kota Mataram, kemudian acara diisi dengan paduan suara guru, tarian tradisional yang menggabungkan 3 (tiga) suku yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Acara puncak yakni Pembukaan Ekspos 3 oleh Bpk Walikota Mataram H. Ahyar Abduh, yang diiringi oleh hentakan Perkusi Siswa SMK Negeri 5 Mataram, kemudian Bpk Walikota Mataram diarahkan ke sebuah karya seni berupa layar untuk didorong, layar terbuka.....terbakar......dan keluarlah petasan yang sangat menakjubkan.....layaknya malam Tahun Baru.. ini sangat berbeda karena sebelumnya pertanda dibukanya sebuah ekspos dengan membunyikan Gong atau memecahkan Kendi.
working together must be succes and together in smkn 5 mataram, inilah yang membuat acara-acara yang di selenggarakan oleh SMK Negeri 5 Mataram selalu mendapatkan aspirasi yang sangat positif.
Agenda....Senin, 8 Juli 2013
smkn5mataram.sch.id
Ada 2 (dua) agenda yang akan diselenggarakan oleh SMK Negeri 5 Mataram, pada hari Senin, 8 Juli 2013, agenda tersebut adalah:
1. Undangan Sosialisasi Program Bantuan Sosial Pendidikan Anti Korupsi
Acara dimulai pada pukul 08.00 - 10.00 Wita, bertempat di ruang TAGANA SMKN 5 Mataram
2. Undangan Rapat Awal Tahun Ajaran Semester Ganjil Tahun 2013-2014
Acara dimulai pada pukul 10.00 Wita - selesai, bertempat di Ruang Guru
Atas perhatian semua komunitas SMKN 5 Mataram, disampaikan terimakasih.
Ada 2 (dua) agenda yang akan diselenggarakan oleh SMK Negeri 5 Mataram, pada hari Senin, 8 Juli 2013, agenda tersebut adalah:
1. Undangan Sosialisasi Program Bantuan Sosial Pendidikan Anti Korupsi
Acara dimulai pada pukul 08.00 - 10.00 Wita, bertempat di ruang TAGANA SMKN 5 Mataram
2. Undangan Rapat Awal Tahun Ajaran Semester Ganjil Tahun 2013-2014
Acara dimulai pada pukul 10.00 Wita - selesai, bertempat di Ruang Guru
Atas perhatian semua komunitas SMKN 5 Mataram, disampaikan terimakasih.
Kamis, 18 April 2013
Ujian Nasional 2013
Hari ini Jum'at, 19 April 2013 telah dilaksanakan Ujian Nasional di SMK Negeri 5 Mataram. Pelaksanaan Ujian Nasional 2013 ini merupakan pelaksanaan UN yang tertunda, yang seharusnya diselenggarakan pada tanggal 15 April 2013. Mata pelajaran yang diujikan pada hari ini adalah mata uji Matematika. Sebelumnya pada hari Kamis, 18 April 2013 telah dilaksanakan Ujian Nasional Teori Kejuruan.
Pelaksanaan Ujian Nasional berjalan dengan lancar, peserta ujian dan pengawas datang tepat waktu. Semoga hasil yang didapat oleh Peserta Didik SMK Negeri 5 Mataram untuk Mata Pelajaran Matematika ini lebih besar dari passing grid yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Jumat, 12 April 2013
Eko Prasojo Awal 2013 Honorer K1 Sudah Terima SK PNS
www1.pu.go.id/saran
RASA gembira yang membuncah, disertai ucap syukur. Setidaknya itu yang terbaca dari komentar sejumlah pembaca JPNN, menyambut terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2012.
Tentunya yang sumringah adalah para pembaca yang berstatus tenaga honorer, yang sudah sekian lama menanti terbitnya PP sebagai Perubahan Kedua Atas PP Nomor 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer menjadi CPNS itu.
Tapi sejatinya yang ditunggu bukanlah PP 56 itu. Status resmi sebagai PNS lah yang mereka nantikan. Kapan? Jangan-jangan molor-molor lagi sebagimana halnya lamanya PP 56 itu diterbitkan? Jangan-jangan terbitnya PP ini hanya angin surga sesaat guna meredakan jeritan protes para honorer?
Nah, silakan ikuti komenter Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamenpan-RB) Eko Prasojo di bawah ini, saat diwawancarai wartawan JPNN Mesya Mohammad, kemarin (3/6).
Terbitnya PP 56 disambut gembira para honorer tertinggal. Bagaimana tanggapan Anda?
Alhamdulillah. Paling tidak ini jadi bukti kalau pemerintah memang serius bekerja dan memperhatikan para honorer tertinggal.
Lantas, kapan mereka diangkat jadi CPNS?
Insya Allah semuanya diangkat tahun ini. Apalagi anggarannya sudah disiapkan pemerintah. Namun, mekanismenya memang sekarang sedang dibahas pemerintah. Apakah honorer K1 yang sudah clear (4.517 honorer di 111 instansi pusat dan daerah) diangkat duluan atau dilakukan serentak, menunggu data honorer K1 yang diverifikasi dan validasi ulang. Anda tahu sendiri kan, banyak laporan pengaduan yang sedang ditelaah tim pusat. Otomatis, pemberkasan CPNS-nya menjadi tertunda. Sebab, syarat pemberkasan CPNS harus clear semuanya. Artinya kalau di satu instansi ada satu atau dua yang bermasalah, maka itu harus diselesaikan dulu. Memang, pengangkatan secara serentak ini akan membuat honorer yang sudah clear harus menunggu lama. Karena itu, sedang kami bahas yang sudah clear saja dulu yang diproses pemberkasannya sekitar Agustus-September. Setelah itu honorer K1 yang bermasalah. Tapi semuanya diangkat tahun ini dengan kuota yang kita siapkan maksimal 72 ribu.
Jika diangkat tahun ini, tahun depan bisa terima SK dong Pak?
Iya, sama seperti pengangkatan CPNS dari pelamar umur. Jadi begitu data verifikasi validasi (verval) sudah clear (hasil uji publik), honorer akan masuk ke tahap pemberkasan. Di sini datanya akan diverifikasi lagi oleh Badan Kepegawaian Negara untuk penetapan NIP (Nomor Induk Pegawai). Jika dalam pemberkasan ini ditemukan (atau ada laporan) data yang tidak benar, si CPNS bisa dianulir. Kalau datanya sudah benar, awal 2013, mereka sudah bisa mendapatkan NIP.
Bagaimana dengan honorer K2?
Di dalam PP 56 Tahun 2012, aturannya sudah sangat jelas. Di mana honorer K2 akan diangkat CPNS sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan negara berdasarkan formasi sampai 2014. Pengangkatannya dilakukan melalui pemeriksaan kelengkapan administrasi dan lulus seleksi ujian tertulis kompetensi dasar dan kompetensi bidang sesama tenaga honorer. Pelaksanaannya dilakukan serentak mulai 2013 dan hanya satu kali dengan materi tes kompetensi dasar berdasarkan kisi-kisi yang ditetapkan pemerintah. Sedangkan soal dan pengolahan hasil ujian kompetensi dasar dilakukan konsorsium PTN. Untuk penentuan kelulusan bagi honorer yang mengikuti seleksi ujian tertulis kompetensi dasar ditetapkan berdasarkan nilai ambang batas kelulusan yang ditetapkan Menpan-RB, Mendikbud, dan konsorsium PTN.
Bagaimana mekanisme pengumuman kelulusan ujian tertulisnya?
Untuk pengumuman kelulusan ujian tertulis kompetensi dasar dilakukan oleh Menpan-RB berdasarkan nilai hasil ujian yang diolah oleh konsorsium PTN dan mempertimbangkan masa pengabdian tenaga honorer yang bersangkutan. Yang lulus, bisa mengikuti tes kompetensi bidang (profesi) dengan mempertimbangkan dedikasi yang ditetapkan masing-masing instansi berdasarkan materi ujian dari instansi pembina jabatan fungsional. Setelah lulus ujian tertulis kompetensi dasar dan kompetensi bidang, honorer K2-nya bisa diangkat CPNS sesuai jumlah dan formasi yang ditetapkan Menpan-RB sampai 2014. Jadi, honorer K2nya diangkat bertahap mulai 2013 dan 2014. Kalau diangkat sekaligus, dikhawatirkan anggaran negara tidak mencukupi dan akan mengganggu formasi pelamar umum.
Honorer K1 bisa dianulir bila ada temuan data dimanipulasi, bagaimana dengan K2?
Sama juga. Prinsipnya, semua tenaga honorer yang dinyatakan lulus ujian tetapi kemudian diketahui tidak memenuhi persyaratan administrasi yang ditentukan tidak dapat diangkat atau dibatalkan menjadi CPNS.
Sekadar penegasan saja Pak. PP 56 ini menjadi akhir dari penuntasan masalah honorer tertinggal atau akan ada PP baru lagi Pak?
Ini sudah endingnya. Pengangkatan honorer K1 yang dimulai sejak 2005, berakhir tahun ini. Tahun depan tidak ada lagi. Yang diangkat tahun depan hingga 2014 hanya honorer K2.***
Sumber : JPNN
RASA gembira yang membuncah, disertai ucap syukur. Setidaknya itu yang terbaca dari komentar sejumlah pembaca JPNN, menyambut terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2012.
Tentunya yang sumringah adalah para pembaca yang berstatus tenaga honorer, yang sudah sekian lama menanti terbitnya PP sebagai Perubahan Kedua Atas PP Nomor 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer menjadi CPNS itu.
Tapi sejatinya yang ditunggu bukanlah PP 56 itu. Status resmi sebagai PNS lah yang mereka nantikan. Kapan? Jangan-jangan molor-molor lagi sebagimana halnya lamanya PP 56 itu diterbitkan? Jangan-jangan terbitnya PP ini hanya angin surga sesaat guna meredakan jeritan protes para honorer?
Nah, silakan ikuti komenter Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamenpan-RB) Eko Prasojo di bawah ini, saat diwawancarai wartawan JPNN Mesya Mohammad, kemarin (3/6).
Terbitnya PP 56 disambut gembira para honorer tertinggal. Bagaimana tanggapan Anda?
Alhamdulillah. Paling tidak ini jadi bukti kalau pemerintah memang serius bekerja dan memperhatikan para honorer tertinggal.
Lantas, kapan mereka diangkat jadi CPNS?
Insya Allah semuanya diangkat tahun ini. Apalagi anggarannya sudah disiapkan pemerintah. Namun, mekanismenya memang sekarang sedang dibahas pemerintah. Apakah honorer K1 yang sudah clear (4.517 honorer di 111 instansi pusat dan daerah) diangkat duluan atau dilakukan serentak, menunggu data honorer K1 yang diverifikasi dan validasi ulang. Anda tahu sendiri kan, banyak laporan pengaduan yang sedang ditelaah tim pusat. Otomatis, pemberkasan CPNS-nya menjadi tertunda. Sebab, syarat pemberkasan CPNS harus clear semuanya. Artinya kalau di satu instansi ada satu atau dua yang bermasalah, maka itu harus diselesaikan dulu. Memang, pengangkatan secara serentak ini akan membuat honorer yang sudah clear harus menunggu lama. Karena itu, sedang kami bahas yang sudah clear saja dulu yang diproses pemberkasannya sekitar Agustus-September. Setelah itu honorer K1 yang bermasalah. Tapi semuanya diangkat tahun ini dengan kuota yang kita siapkan maksimal 72 ribu.
Jika diangkat tahun ini, tahun depan bisa terima SK dong Pak?
Iya, sama seperti pengangkatan CPNS dari pelamar umur. Jadi begitu data verifikasi validasi (verval) sudah clear (hasil uji publik), honorer akan masuk ke tahap pemberkasan. Di sini datanya akan diverifikasi lagi oleh Badan Kepegawaian Negara untuk penetapan NIP (Nomor Induk Pegawai). Jika dalam pemberkasan ini ditemukan (atau ada laporan) data yang tidak benar, si CPNS bisa dianulir. Kalau datanya sudah benar, awal 2013, mereka sudah bisa mendapatkan NIP.
Bagaimana dengan honorer K2?
Di dalam PP 56 Tahun 2012, aturannya sudah sangat jelas. Di mana honorer K2 akan diangkat CPNS sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan negara berdasarkan formasi sampai 2014. Pengangkatannya dilakukan melalui pemeriksaan kelengkapan administrasi dan lulus seleksi ujian tertulis kompetensi dasar dan kompetensi bidang sesama tenaga honorer. Pelaksanaannya dilakukan serentak mulai 2013 dan hanya satu kali dengan materi tes kompetensi dasar berdasarkan kisi-kisi yang ditetapkan pemerintah. Sedangkan soal dan pengolahan hasil ujian kompetensi dasar dilakukan konsorsium PTN. Untuk penentuan kelulusan bagi honorer yang mengikuti seleksi ujian tertulis kompetensi dasar ditetapkan berdasarkan nilai ambang batas kelulusan yang ditetapkan Menpan-RB, Mendikbud, dan konsorsium PTN.
Bagaimana mekanisme pengumuman kelulusan ujian tertulisnya?
Untuk pengumuman kelulusan ujian tertulis kompetensi dasar dilakukan oleh Menpan-RB berdasarkan nilai hasil ujian yang diolah oleh konsorsium PTN dan mempertimbangkan masa pengabdian tenaga honorer yang bersangkutan. Yang lulus, bisa mengikuti tes kompetensi bidang (profesi) dengan mempertimbangkan dedikasi yang ditetapkan masing-masing instansi berdasarkan materi ujian dari instansi pembina jabatan fungsional. Setelah lulus ujian tertulis kompetensi dasar dan kompetensi bidang, honorer K2-nya bisa diangkat CPNS sesuai jumlah dan formasi yang ditetapkan Menpan-RB sampai 2014. Jadi, honorer K2nya diangkat bertahap mulai 2013 dan 2014. Kalau diangkat sekaligus, dikhawatirkan anggaran negara tidak mencukupi dan akan mengganggu formasi pelamar umum.
Honorer K1 bisa dianulir bila ada temuan data dimanipulasi, bagaimana dengan K2?
Sama juga. Prinsipnya, semua tenaga honorer yang dinyatakan lulus ujian tetapi kemudian diketahui tidak memenuhi persyaratan administrasi yang ditentukan tidak dapat diangkat atau dibatalkan menjadi CPNS.
Sekadar penegasan saja Pak. PP 56 ini menjadi akhir dari penuntasan masalah honorer tertinggal atau akan ada PP baru lagi Pak?
Ini sudah endingnya. Pengangkatan honorer K1 yang dimulai sejak 2005, berakhir tahun ini. Tahun depan tidak ada lagi. Yang diangkat tahun depan hingga 2014 hanya honorer K2.***
Sumber : JPNN
NIP Honorer K1 Segera Terbit Setelah PP Pengangkatan Honorer Menjadi CPNS Terbit
JAKARTA - Badan Kepegawian Negara (BKN) sudah siap mengebut penerbitan Nomor Induk Pegawai (NIP) untuk puluhan ribu tenaga honorer yang siap diangkat menjadi CPNS tahun ini. Pekerjaan ini menjadi konsekuensi dari diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2012 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi CPNS.
Kepala Biro Humas dan Protokol BKN Aris Windiyanto di Jakarta kemarin (4/6) menuturkan, banyaknya berkas pengusulan NIP yang ditujukan dari setiap instansi ke pihaknya setela PP honorer disahkan sudah mereka antisipasi sejak dulu. "Tapi secara umum, penerbitan NIP itu adalah tugas utama kami," katanya.
Aris menjelaskan, pihaknya sampai saat ini belum bisa memastikan kapan NIP bagi tenaga honorer yang digaji APBN/APBD atau honorer kategori 1/K1 akan mulai diterbitkan. Dia hanya mengatakan, sesuai dengan amanah yang terkandungan dalam PP honorer tersebut, seluruh honorer K1 harus diangkat tahun ini juga.
Terkait soal gaji, Aris mengatakan pemerintah tentu sudah menetapkannya sejak dulu. "Tidak mungkin kan PP-nya sudah diterbitkan, tetapi masih bingung soal gaji," tutur dia. BKN mendapatkan informasi jika anggaran gaji CPNS baru dari pos tenaga honorer ini dialokasikan untuk 72 ribu pegawai.
Aris berharap tenaga honorer K1 yang benar-benar memenuhi persayaratan administrasi tidak perlu cemas. Sebab, nasib mereka kini sudah lebih jelas ketimbang saat PP honorer belum disahkan presiden.
Untuk mekanisme penerbitan NIP, Aris mengatakan tidak jauh berbeda dengan pengusulan NIP untuk CPNS dari rekrutan tenaga honorer. Dia mengatakan, masing-masing instansi yang memiliki tenaga honorer K1 harus menuntaskan proses pemberkasan. Berkas-berkas yang diusulkan instansi tadi, dijadikan alat bagi BKN untuk menerbitkan NIP.
Aris mengatakan pokok persoalan yang sampai saat ini masih mengganjal adalah pelaksanaan penerbitan NIP itu sendiri. Dia mengatakan, uji publik data tenaga honorer K1 saat ini ada yang benar-benar sudah tuntas dan tidak memiliki persoalan. Pihak BKN mengistilahkan kelompok ini adalah data honorer K1 yang klir.
Nah, saat ini BKN masih menunggu instruksi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB). Apakah mereka bisa mengeluarkan NIP untuk honorer K1 yang sudah klir tadi. Atau harus menunggu seluruh data honorer K1 klir semuanya.
Untuk sementara hingga Jumat lalu (1/6), data honorer yang sudah klir tersebar di 111 instansi di pemkab maupun pemkot. Dari sejumlah instansi yang data honorer K1-nya sudah klir itu, terdapat 4.517 orang yang siap diangkat menjadi CPNS.
Pemkab atau pemkot yang memiliki tenaga honorer K1 paling banyak diantara 111 instansi itu adalah, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan dengan 195 orang. Sementara khusus di Jawa Timur, pemkab atau pemkot dengan tenaga honorer K1 terbanyak adalah di Kota Pasuruan dengan jumlah 134 orang. Sementara yang paling kecil adalah Kota Batu dengan satu orang tenaga honorer K1. (wan)
Kepala Biro Humas dan Protokol BKN Aris Windiyanto di Jakarta kemarin (4/6) menuturkan, banyaknya berkas pengusulan NIP yang ditujukan dari setiap instansi ke pihaknya setela PP honorer disahkan sudah mereka antisipasi sejak dulu. "Tapi secara umum, penerbitan NIP itu adalah tugas utama kami," katanya.
Aris menjelaskan, pihaknya sampai saat ini belum bisa memastikan kapan NIP bagi tenaga honorer yang digaji APBN/APBD atau honorer kategori 1/K1 akan mulai diterbitkan. Dia hanya mengatakan, sesuai dengan amanah yang terkandungan dalam PP honorer tersebut, seluruh honorer K1 harus diangkat tahun ini juga.
Terkait soal gaji, Aris mengatakan pemerintah tentu sudah menetapkannya sejak dulu. "Tidak mungkin kan PP-nya sudah diterbitkan, tetapi masih bingung soal gaji," tutur dia. BKN mendapatkan informasi jika anggaran gaji CPNS baru dari pos tenaga honorer ini dialokasikan untuk 72 ribu pegawai.
Aris berharap tenaga honorer K1 yang benar-benar memenuhi persayaratan administrasi tidak perlu cemas. Sebab, nasib mereka kini sudah lebih jelas ketimbang saat PP honorer belum disahkan presiden.
Untuk mekanisme penerbitan NIP, Aris mengatakan tidak jauh berbeda dengan pengusulan NIP untuk CPNS dari rekrutan tenaga honorer. Dia mengatakan, masing-masing instansi yang memiliki tenaga honorer K1 harus menuntaskan proses pemberkasan. Berkas-berkas yang diusulkan instansi tadi, dijadikan alat bagi BKN untuk menerbitkan NIP.
Aris mengatakan pokok persoalan yang sampai saat ini masih mengganjal adalah pelaksanaan penerbitan NIP itu sendiri. Dia mengatakan, uji publik data tenaga honorer K1 saat ini ada yang benar-benar sudah tuntas dan tidak memiliki persoalan. Pihak BKN mengistilahkan kelompok ini adalah data honorer K1 yang klir.
Nah, saat ini BKN masih menunggu instruksi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB). Apakah mereka bisa mengeluarkan NIP untuk honorer K1 yang sudah klir tadi. Atau harus menunggu seluruh data honorer K1 klir semuanya.
Untuk sementara hingga Jumat lalu (1/6), data honorer yang sudah klir tersebar di 111 instansi di pemkab maupun pemkot. Dari sejumlah instansi yang data honorer K1-nya sudah klir itu, terdapat 4.517 orang yang siap diangkat menjadi CPNS.
Pemkab atau pemkot yang memiliki tenaga honorer K1 paling banyak diantara 111 instansi itu adalah, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan dengan 195 orang. Sementara khusus di Jawa Timur, pemkab atau pemkot dengan tenaga honorer K1 terbanyak adalah di Kota Pasuruan dengan jumlah 134 orang. Sementara yang paling kecil adalah Kota Batu dengan satu orang tenaga honorer K1. (wan)
Sumber : JPNN
UNDANGAN KOORDINASI KELANJUTAN BELAJAR KELAS X DAN XI TH.2012/2013
Assalammu'alaikum wr.wb
Kami mengundang Bapak/Ibu dalam pertemuan:
Hari/Tanggal : Rabu, 17 April 2013
Waktu : 10.30 Wita sd selesai
Tempat : Ruang Sidang
Agenda :
1. Pendataan peserta didik yang perlu perhatian khusus tentang prestasi akademik dan non akademik
2. Koordinasi pembahasan penetapan kriteria kelanjutan belajar/kenaikan kelas
3. Pengolahan nilai kepribadian sebagai tolok ukur/pertimbangan utama dalam penetapan kelanjutan belajar.
Atas perhatian dan sumbangsih pemikiran, kami sampaikan terima kasih
Wassalammu'alaikum wr. wb
Kepala Sekolah,
Senin, 08 April 2013
"PENGAYAAN" Menjelang Pelaksanaan UN 2013
Upaya untuk lancarnya pelaksanaan Ujian Nasional Tahun 2013 telah dilakukan oleh semua pihak terhadap peserta didik se-Kota Mataram khususnya peserta didik SMK Negeri 5 Mataram. Pihak-pihak yang peduli dengan lancarnya pelakasanaan Ujian Nasional Tahun 2013 antara lain : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Mataram, Badan Amil Zakat Daerah (Basda) Kota Mataram dan SMK Negeri 5 Mataram.
Berkaitan dengan hal tersebut, upaya yang dilakukan berupa bimbingan belajar bagi peserta didik kurang mampu. Sebelumnya, secara terjadwal SMK Negeri 5 Mataram telah melakukan upaya serupa dalam waktu kurang lebih 2 bulan. Upaya tersebut dilanjutkan dengan evaluasi yang dikemas dalam Try Out.
Try Out yang telah dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali, dari hasil try out tersebut belum memenuhi target kelulusan 100%. Namun, SMK Negeri 5 Mataram tetap berupaya melalui kegiatan "PENGAYAAN". Kegiatan ini berbeda dengan sebelumnya, kalau pada Bimbel Peserta Didik bergerak secara Pasif maka pada "PENGAYAAN" peserta didik diharapkan bergerak secara "AKTIF". Jadi Peserta Didik yang mencari guru-guru yang telah disediakan oleh Manejemen untuk memberikan pengayaan.
Untuk mata pelajaran Matematika peserta didik dapat berkonsultasi/menghubungi guru mata pelajaran UN yaitu Baiq Sri Handayani, S.Si, Laili Jumailiah, S Pd dan Yayu Wahyuni, SE. Mata Pelajaran Bahasa Inggris dapat menghubungi Dra. Baiq Wirdianti dan Sri Maryati, S.S dan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dapat menghubungi Nurhasanah, S Pd dan Raudah, S Pd.
Semoga upaya ini berhasil dengan kelulusan peserta didik SMKN 5 Mataram 100%. Amin.
smkn5mataram.sch.id
dedi_ermansyah@yahoo.co.id
ermansyah.web.id
smkn5mataram.sch.id
dedi_ermansyah@yahoo.co.id
ermansyah.web.id
Kamis, 04 April 2013
UNDANGAN EKSPOS 3 SMKN 5 MATARAM
Assalammu’alaikum wr wb,
Dengan hormat, sebagaimana telah kita canangkan, bahwa kita
akan mengadakan EKSPOS 3 yang direncanakan pada tanggal 20 sd 22 Mei 2013.
Untuk itu kami mengundang Bapak/Ibu pada:
Hari/Tanggal :
Sabtu, 6 April 2013
Jam :
10.00 Wita – Selesai
Tempat :
Ruang Guru
Acara : 1. Koordinasi untuk kesepahaman
2. Presentasi lay out dan Global Acara
3. Presentasi Materi Acara
4. Menyusun person pengisi acara
5. Menyusun panitia pelaksana
Kehadiran Bapak/Ibu adalah
bagian keberhasilan EKSPOS 3. Atas perhatian dan kehadiran Bapak/Ibu kami
sampaikan terima kasih.
Wassalam…
Drs. H. Tri Budi Ananto, M, Si
Undangan Ekspos 3 SMKN 5 Mataram
smkn5mataram.sch.id
ermansyah.web.id
dedi_ermansyah@yahoo.co.id
Rabu, 27 Maret 2013
52 Ribu Honorer Kategori 1
52 Ribu Honorer Kategori 1 Telah Ditetapkan Formasinya |
Kamis, 20 Desember 2012 10:38 |
Jakarta-Humas BKN, Sebanyak 52 ribu formasi tenaga honorer kategori 1 untuk 29 instansi pusat dan 413 instansi daerah telah diserahkan ke masing-masing instansi pusat dan BKD provinsi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Penyerahan ini dilakukan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengadaan CPNS Dari Tenaga Honorer yang dilaksanakan di Gedung Manggala Wanabakti, Rabu (19/12). Jumlah ini merupakan jumlah sementara dari hasil pelaksanaan Quality Assurance yang dilakukan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai tindak lanjut uji publik atas 71 ribu tenaga honorer yang diumumkan sebelumnya.
Penyerahan formasi tenaga honorer kepada pejabat yang berwenang baik instansi pusat maupun daerah.
Acara Rakornas dibuka oleh Sekretaris Utama KemenPAN-RB Tasdik Kinanto. Dalam pidatonya, Tasdik menjelaskan bahwa pemerintah menginginkan supaya dapat mengambil keputusan didasarkan data yang benar tanpa menzholimi. Tasdik juga menegaskan bahwa jumlah formasi yang diberikan belum semuanya, karena masih ada daerah yang proses pemeriksaannya masih berjalan.
Menteri PAN-RB Azwar Abubakar dalam pengarahannya menjelaskan bahwa PNS yang tertinggal ini (honorer-red) harus sesuai dengan syarat dan kualitas sehingga dapat mewujudkan birokrasi yang bersih (dari KKN dan politisasi), kompeten serta melayani kepada masyarakat. Azwar Abubakar juga menjelaskan bahwa pembina kepegawaian kedepan adalah Sekretaris Daerah. “Ke depan Pembina kepegawaian adalah Sekretaris daerah (Sekda), tentunya Sekda dengan Pembinaan dengan cara yang benar, dengan metode cek dan ricek,” ujar Azwar Abubakar.
Pembukaan Rakornas Pengadaan CPNS dihadiri Menteri PAN-RB Azwar Abubakar, Kepala BKN Eko Sutrisno dan para pejabat serta undangan dari instansi pusat maupun daerah
Sementara itu Direktur PLP Bidang Polsoskam Lainnya BPKP Bonardo Hutauruk menjelaskan bahwa pengumuman awal tenaga honorer kategori 1 merupakan uji publik dan bukan pengumuman final. “Dengan adanya uji publik, banyak pengaduan yang berdatangan sehingga menghasilkan tiga kegiatan,yakni Verifikasi Ulang, Quality Assurance dan Audit dengan Tujuan Tertentu,” jelas Bonardo. Lebih lanjut Bornado menegaskan bahwa masuknya BPKP untuk memberikan keyakinan yang memadai dengan memastikan data yang dimasukkan benar-benar sesuai dengan peraturan dan tidak membahas masalah kebijakan.
Mekanisme Penetapan NIP CPNS untuk tenaga honorer juga disampaikan dalam acara tersebut. Pembahasan materi ini disampaikan langsung oleh Deputi Pengadaan, Kepangkatan dan Pensiun BKN Sulardi. Hadir dalam acara ini Kepala BKN Eko Sutrisno, para pejabat di lingkungan KemenPAN-RB, BKN, BPKP dan juga undangan dari 33 instansi Pusat serta 413 instansi daerah. Proses pemberkasan di BKN saat ini sudah menggunakan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) sehingga tidak lagi menggunakan formulir D1A. Untuk informasi lebih lanjut tentang penggunaan SAPK dapat dilihat di www.bkn.go.id atau menghubungi Kantor Pusat BKN atau Kantor Regional BKN. fuad
|
Kamis, 14 Maret 2013
UJIAN SEKOLAH 2013
smkn5mataram.sch.id
Mulai tanggal 18 sampai dengan 23 Maret 2013, SMK Negeri 5 Mataram akan menyelenggarakan Ujian Sekolah (US) Tahun Ajaran 2012/2013. Pada US kali ini ujian dilaksanakan dengan cara on line. Persiapan telah dilakukan oleh Tim ICT dan Tim DKV SMK Negeri 5 Mataram. Persiapan US 2013 on line ini di motori oleh Fakhrul Azhim, A Md. Bahan-bahan ujian telah diserahkan oleh semua guru mata pelajaran untuk di upload pada web SMK Negeri 5 mataram, smkn5mataram.sch.id. Untuk keamanan situasi dan kondisi pada pelaksanaan US, peserta didik kelas XI dan kelas X dihimbau untuk belajar di rumah. Adapun jadwal pelaksanaan US 2013 on line dapat di lihat pada daftar berikut:
No. | Hari/Tanggal | Waktu | Materi Ujian | Ruang/No. Peserta | Ket. | |||||||||||||||||||||||||||||
1 | Senin, 18 Maret 2013 | 07.30 - 09.00 | Kewirausahaan | Lab. 1 | 001-020 | |||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 2 | 021-040 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 3 | 041-060 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
09.00 - 10.30 | Pendidikan Jasmani | Lab. 1 | 001-020 | |||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 2 | 021-040 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 3 | 041-060 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
10.30 - 12.00 | Kewirausahaan | Lab. 1 | 061-080 | |||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 2 | 081-100 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 3 | 101-120 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
12.00 - 13.30 | Pendidikan Jasmani | Lab. 1 | 061-080 | |||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 2 | 081-100 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 3 | 101-120 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
14.30 - 16.00 | Kewirausahaan | Lab. 1 | 121-140 | |||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 2 | 141-160 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 3 | 161-180 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
16.00 - 17.30 | Pendidikan Jasmani | Lab. 1 | 121-140 | |||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 2 | 141-160 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 3 | 161-180 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
2 | Selasa, 19 Maret 2013 | 07.30 - 09.30 | Matematika | Lab. 1 | 001-020 | |||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 2 | 021-040 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 3 | 041-060 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
09.30 - 11.00 | P Kn | Lab. 1 | 001-020 | |||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 2 | 021-040 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 3 | 041-060 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
11.00 - 13.00 | Matematika | Lab. 1 | 061-080 | |||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 2 | 081-100 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 3 | 101-120 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
13.00 - 14.30 | P Kn | Lab. 1 | 061-080 | |||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 2 | 081-100 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 3 | 101-120 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
14.30 - 16.30 | Matematika | Lab. 1 | 121-140 | |||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 2 | 141-160 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 3 | 161-180 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
16.30 - 18.00 | P Kn | Lab. 1 | 121-140 | |||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 2 | 141-160 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 3 | 161-180 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
3 | Rabu, 20 Maret 2013 | 07.30 - 09.00 | Bahasa Inggris | Lab. 1 | 001-020 | |||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 2 | 021-040 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 3 | 041-060 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
09.00 - 10.30 | I P A | Lab. 1 | 001-020 | |||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 2 | 021-040 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 3 | 041-060 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
10.30 - 12.00 | Bahasa Inggris | Lab. 1 | 061-080 | |||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 2 | 081-100 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 3 | 101-120 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
12.00 - 13.30 | I P A | Lab. 1 | 061-080 | |||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 2 | 081-100 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 3 | 101-120 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
14.30 - 16.00 | Bahasa Inggris | Lab. 1 | 121-140 | |||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 2 | 141-160 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 3 | 161-180 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
16.00 - 17.30 | I P A | Lab. 1 | 121-140 | |||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 2 | 141-160 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 3 | 161-180 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
4 | Kamis, 21 Maret 2013 | 07.30 - 09.00 | Bahasa Indonesia | Lab. 1 | 001-020 | |||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 2 | 021-040 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 3 | 041-060 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
09.00 - 10.30 | K K P I | Lab. 1 | 001-020 | |||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 2 | 021-040 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 3 | 041-060 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
10.30 - 12.00 | Bahasa Indonesia | Lab. 1 | 061-080 | |||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 2 | 081-100 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 3 | 101-120 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
12.00 - 13.30 | K K P I | Lab. 1 | 061-080 | |||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 2 | 081-100 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 3 | 101-120 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
14.30 - 16.00 | Bahasa Indonesia | Lab. 1 | 121-140 | |||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 2 | 141-160 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 3 | 161-180 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
16.00 - 17.30 | K K P I | Lab. 1 | 121-140 | |||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 2 | 141-160 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 3 | 161-180 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
5 | Jum'at, 22 Maret 2013 | 07.30 - 09.30 | Pendidikan Agama | I s/d X | Semua Proli | |||||||||||||||||||||||||||||
09.30 - 11.00 | Kimia | Lab. 1 | 001-014 | |||||||||||||||||||||||||||||||
Lab. 2 | 015-028 |
Senin, 04 Maret 2013
Pelaksanaan Tryout Hari Ke-2
smkn5mataram.sch.id
Hari ini Selasa, 5 Maret 2013 pelaksanaan tryout yang diselenggarakan
oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Mataram memasuki hari
kedua. Pada pelaksanaan hari kedua ini mata un yang diujikan adalah
Bahasa Inggris. Persiapan-persiapan telah dilakukan oleh Manajemen
Sekolah, terutama untuk sesi Listening. Semua perangkat yang diperlukan
dalam pelaksanaan listening sudah disiapkan oleh bagian Sarana
Prasarana, Bapak Drs. Basrudin jamil dan Drs. Heru Siswoto. Pelaksanaan
berjalan dengan lancar karena adanya kerjasama yang baik dalam sistem.
Pelaksanaan tryout hari kedua ini dapat di lihat pada photo-photo di samping.
Sabtu, 02 Maret 2013
Pelaksanaan Gotong Royong 2013
Hari ini, Sabtu 2 Maret 2013, komunitas SMKN 5 Mataram mengadakan kerja bakti alias gotong royong. Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan ruang yang layak dalam pelaksanaan try out ujian nasional tahun 2013. Kegiatan ini dikoordinasi oleh wakil kepala sekolah dibantu oleh kepala kompetensi keahlian dan wali kelas serta guru BP/BK.
Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 Wita setelah kegiatan olahraga dilaksankan. Tampak kegiatan ini direspon oleh semua pihak, terutama oleh peserta didik. Kegiatan gotong royong ini dapat dilihat pada photo-photo berikut:
Langganan:
Postingan (Atom)