Kamis, 17 September 2015

Data Siswa Inklusi SMKN 5 Mataram Tahun 2015/2016

Education For All....
Merupakan salah satu pernyataan yang bertujuan untuk melayani seluruh anak bangsa yang ingin melanjutkan sekolah. Sebab, apabila tidak dilakukan maka dapat dikatakan kita telah melakukan tindakan Diskriminatif. Pelayanan ini juga berhak dinikmati oleh anak-anak yang berkebutuhan khusus. Dalam perkembangannya pelayanan terhadap anak berkebutuhan khusus ini lebih dikenal dengan  Pelayanan Terhadap Peserta Didik Inklusif yang diselenggarakan oleh Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif.

SMK Negeri 5 Mataram, merupakan salah satu Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif di Propinsi Nusa Tenggara Barat. Pendidikan Inklusif di SMK Negeri 5 Mataram sudah dimulai sejak Tahun 2007. Adapun karakteristik peserta didik yang dilayani di Sekolah ini beranekaragam dengan kelebihan dan kekurangannya. Untuk tahun pelajaran 2015/2016, karakteristik peserta didik yang dilayani terdiri dari anak yang tidak dapat berbicara (Tuna Rungu), anak yang anggota badannya kurang sempurna (Tuna Daksa), Anak yang berkemampuan sejajar dengan anak 4 SD tetapi sudah di duduk dijenjang SLTA (Tuna Grahita), Gangguan Penglihatan Ringan (Tuna Netra) dan anak yang kurang cepat menangkap pelajaran (Slow leaner).

Data peserta didik inklusi tahun 2015/2016 di SMK Negeri 5 Mataram sebagai berikut:

Senin, 09 Maret 2015

Bekuk Nehwal, Marin Catat Sejarah di All England

BIRMINGHAM, KOMPAS.com - Pebulu tangkis Spanyol, Carolina Marin, kembali mencatat sejarah. Setelah tahun lalu menjadi juara dunia untuk kali pertama, hari ini, Minggu (8/3/2015), dia meraih gelar All England pertamanya.

Marin memastikan gelarnya setelah menundukkan Saina Nehwal (India) dengan 16-21, 21-14, 21-7, di Barclaycard Arena, Birmingham.

Marin masih belum menemukan permainan terbaik pada gim pertama. Setelah imbang 2-2, dia selalu tertinggal dan harus melepas gim ini untuk Nehwal.

Nehwal kembali mengambil kendali hingga pertengahan gim kedua. Namun, kali ini Marin berhasil mengejar. Dalam posisi tertinggal 12-13, pemain 21 tahun tersebut mencatat lima poin beruntun yang membawanya unggul 17-13. Marin terus menjauh dan memenangi gim kedua.

Pertarungan pada gim ketiga atau penentuan berjalan pincang. Marin semakin dominan, sementara Nehwal yang mulai kehabisan tenaga tak bisa berbuat banyak.

Marin makin dekat dengan kemenangan setelah unggul 16-4. Nehwal hanya mampu menambah tiga angka sebelum Marin akhirnya menutup pertandingan dalam 62 menit.

Marin resmi menjadi juara tunggal putri All England untuk kali pertama. Dia adalah pemain Spanyol pertama yang bisa menjuarai turnamen bulu tangkis tertua tersebut.


 

Mathias Boe/Carsten Mogensen Juara Ganda Putera All England 2015

BIRMINGHAM, KOMPAS.com - Mathias Boe/Carsten Mogensen memepersembahkan gelar All England untuk Denmark setelah menaklukkan wakil Tiongkok, Fu Haifeng/Zhang Nan, 21-17, 22-20, pada laga final di Barclaycard Arena, Birmingham, Minggu (8/3/2015).

Kedua pasangan bersaing ketat pada gim pertama hingga kedudukan imbang 13-13. Boe/Mogensen berhasil menjauh hingga akhirnya memenangi gim ini.

Pertarungan pada gim kedua berjalan ketat dengan kedudukan selalu imbang hingga 6-6. Fu/Zhang mulai membuat jarak dengan unggul dua angka, 8-6.

Boe/Mogensen berhasil mengejar dan menyamakan kedudukan 13-13, tetapi kemudian kembali tertinggal hingga 16-18.

Persaingan kembali memanas ketika pasangan Denmark kembali menyamakan kedudukan menjadi 18-18, lalu 19-19.

Boe/Mogensen bahkan berbalik memimpin dan mendapatkan championship point pada 20-19. Mereka akhirnya memastikan raihan gelar di All England 2015 setelah menutup gim ini dengan 22-20.

Bagi Boe/Mogensen, ini merupakan gelar kedua mereka di All England setelah 2011.


 

Chen Long Sang Jawara Tunggal Putera di All England 2015

BIRMINGHAM, KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Tiongkok, Chen Long, meraih gelar keduanya di All England setelah menundukkan Jan O Jorgensen (Denmark), 15-21, 21-17, 21-15, pada laga final di Barclaycard Arena, Birmingham, Minggu (8/3/2015).

Kedua pemain bermain luar biasa baik dalam reli, serangan, maupun pertahanan. Jorgensen mengambil keuntungan lebih dulu dengan memenangi gim pertama.

Sempat tertinggal 0-2 pada awal gim kedua, Chen Long segera bangkit dan berganti memimpin. Jorgensen berhasil menyamakan kedudukan pada 7-7 dan 9-9, tetapi tak pernah bisa melewati poin Chen Long hingga gim berakhir.

Chen Long makin percaya diri pada gim ketiga. Berkali-kali pemain 26 tahun tersebut unggul dalam permainan reli. Jorgensen beberapa kali berhasil mencuri angka, tetapi belum cukup untuk meredam laju sang lawan.

Chen Long yang turun sebagai unggulan pertama akhirnya menutup pertandingan dalam 87 menit, sekaligus memastikan diri sebagai juara All England 2015.

Bagi Chen Long, ini adalah gelar keduanya di All England setelah 2013. Dia selalu berhasil menembus final dalam tiga penyelanggaraan terakhir turnamen tertua ini. Tahun lalu, dia gagal juara setelah dikalahkan Lee Chong Wei, 13-21, 18-21.

Hasil ini juga memperbesar rekor kemenangan Chen Long atas Jorgensen menjadi 7-1.


 

Kamis, 05 Maret 2015

BIODATA SISWA INKLUSI UJIAN NASIONAL 2015


Ujian Nasional Utama Tahun 2015 yang akan diselenggarakan pada 13 - 16 April 2015 tinggal menunggu waktu. Persiapan-pesiapan sudah dilakukan oleh SMK Negeri 5 Mataram. Persiapan tersebut diantaranya: (1) mengoptimalkan guru mata pelajaran UN untuk melakukan bimbingan terhadap peserta didik, baik secara peseorangan maupun kelompok (2) memberikan motivasi kepada peserta didik melalui kegiatan imtaq dan sosialisai.
Upaya mengoptimalkan guru mata pelajaran dengan cara memberikan bimbingan kepada peserta didik kelas XII berjalan cukup lancar, namun ada sedikit kendala. Kendala yang ditemui dalam bimbingan tersebut berkaitan dengan masih rendahnya tingkat kedisiplinan peserta didik. Masih ada diantara peserta didik yang acuh tak acuh, sering terlambat dan tidak mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh.
Namun demikian, guru mata pelajaran UN mempunyai kiat untuk mengatasi kendala tersebut. Kiat yang dilakukan antara lain dengan pendekatan individu, mereka memberikan layanan dengan cara individu dan kelompok. Layanan individu juga di lakukan terhadap peserta didik inklusi yang ada di SMK Negeri 5 Mataram.
Ada 5 (lima) peserta didik inklusi yang akan mengikuti Ujian Nasional Tahun 2015. Biodata peserta didik inklusi tersebut sebagai berikut:



BIODATA SISWA INKLUSIF TAHUN 2014/2015
SMK











AWAL TAHUN AJARAN :
2012/2013

PROVINSI  :
(23) NUSA TENGGARA BARAT



TAHUN MASUK SEKOLAH :
2012

KOTA/KABUPATEN  :
(01) KOTA MATARAM



NPSN :
5E+07

SR - SEKOLAH  :
(01-016) SMK NEGERI 5 MATARAM









2. Jepang
3. Jerman
4. Perancis
5. Mandarin


NOMOR URUT
NOMOR INDUK
NISN
 KODE  KOMPETENSI KEAHLIAN
NOMOR PESERTA UN TAHUN 2013/2014
NAMA SISWA
L/P
TEMPAT LAHIR
TANGGAL LAHIR (ddmmyy)
NAMA ORANG TUA
KET.
1
4782
9842500723
4063
2-12-23-01-034-005-4
SURIANI
P
MATARAM
100384
RUSDI
Tuna Daksa
2
4686
9969289729
4347
2-12-23-01-034-002-7
INDRA RIZKI KURNIAWAN
L
DILI
130796
TEGUH SETIAWAN
Tuna Rungu
3
4688

4347
2-12-30-08-287-017-8
JAKA RIKZY KHOMZAH APRILIA
L
DENPASAR
050494
ANIS SAMSUL HADI
Tuna Grahita
4
4765
9964143821
4347
2-12-23-01-008-010-7
NI KETUT AYU ANGGRAENI
P
MATARAM
301096
I. NENGAH WIRNA
Tuna Daksa
5
4894
9915121972
4347
2-08-23-07-035-003-6
SAEFUL BAHRI
L
AMPENAN
101291
HAJI SUKRIYANTO
Tuna Rungu






















Rabu, 04 Maret 2015

Kunjungan DPR Pusat Komisi A (Bidang Pendidikan)

Pada hari Kamis, 26 Pebruari 2015 SMK Negeri 5 Mataram mendapat kunjungan dari DPR Pusat Komisi A Bidang Pendidikan. Kunjungan Komisi A ini merupakan kunjungan yang ketiga kalinya yaitu Tahun 2013, 2014 dan 2015.
SMK Negeri 5 Mataram yang merupakan sentra industri kreatif bahan sandang batik sasambo, batik khas masyarakat Nusa Tenggara Barat dengan 3 sukunya sasak, samawa dan mbojo menjadi target setiap kunjungan dari berbagai aspek. Bahan sandang batik sasambo merupakan daya tarik tersendiri bagi pengunjung dari luar kota dan bisa dikatakan menjadi salah satu icon bagi pariwisata di NTB. Pada kesempatan kunjungan kali ini, anggota DPR Pusat yang hadir diantaranya putra bungsu mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yakni  Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan putra Tinton Soeprapto, Moreno Soeprapto. Keduanya merupakan anggota DPR Pusat yang berasal dari kalangan selebriti.