Kamis, 18 April 2013

Ujian Nasional 2013

          Hari ini Jum'at, 19 April 2013 telah dilaksanakan Ujian Nasional di SMK Negeri 5 Mataram. Pelaksanaan Ujian Nasional 2013 ini merupakan pelaksanaan UN yang tertunda, yang seharusnya diselenggarakan pada tanggal 15 April 2013. Mata pelajaran yang diujikan pada hari ini adalah mata uji Matematika. Sebelumnya pada hari Kamis, 18 April 2013 telah dilaksanakan Ujian Nasional Teori Kejuruan.

          Pelaksanaan Ujian Nasional berjalan dengan lancar, peserta ujian dan pengawas datang tepat waktu.          Semoga hasil yang didapat oleh Peserta Didik SMK Negeri 5 Mataram untuk Mata Pelajaran Matematika ini lebih besar dari passing grid yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Jumat, 12 April 2013

Eko Prasojo Awal 2013 Honorer K1 Sudah Terima SK PNS

www1.pu.go.id/saran
RASA gembira yang membuncah, disertai ucap syukur. Setidaknya itu yang terbaca dari komentar sejumlah pembaca JPNN, menyambut terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor  56 Tahun 2012.

Tentunya yang sumringah adalah para pembaca yang berstatus tenaga honorer, yang sudah sekian lama menanti terbitnya PP sebagai Perubahan Kedua Atas PP Nomor 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer menjadi CPNS itu.

Tapi sejatinya yang ditunggu bukanlah PP 56 itu. Status resmi sebagai PNS lah yang mereka nantikan. Kapan? Jangan-jangan molor-molor lagi sebagimana halnya lamanya PP 56 itu diterbitkan? Jangan-jangan terbitnya PP ini hanya angin surga sesaat guna meredakan jeritan protes para honorer?

Nah, silakan ikuti komenter Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamenpan-RB) Eko Prasojo di bawah ini, saat diwawancarai wartawan JPNN Mesya Mohammad, kemarin (3/6).

Terbitnya PP 56 disambut gembira para honorer tertinggal. Bagaimana tanggapan Anda?
Alhamdulillah. Paling tidak ini jadi bukti kalau pemerintah memang serius bekerja dan memperhatikan para honorer tertinggal.

Lantas, kapan mereka diangkat jadi CPNS?
Insya Allah semuanya diangkat tahun ini. Apalagi anggarannya sudah disiapkan pemerintah. Namun, mekanismenya memang sekarang sedang dibahas pemerintah. Apakah honorer K1 yang sudah clear (4.517 honorer di 111 instansi pusat dan daerah) diangkat duluan atau dilakukan serentak, menunggu data honorer K1 yang diverifikasi dan validasi ulang. Anda tahu sendiri kan, banyak laporan pengaduan yang sedang ditelaah tim pusat. Otomatis, pemberkasan CPNS-nya menjadi tertunda. Sebab, syarat pemberkasan CPNS harus clear semuanya. Artinya kalau di satu instansi ada satu atau dua yang bermasalah, maka itu harus diselesaikan dulu. Memang, pengangkatan secara serentak ini akan membuat honorer yang sudah clear harus menunggu lama. Karena itu, sedang kami bahas yang sudah clear saja dulu yang diproses pemberkasannya sekitar Agustus-September. Setelah itu honorer K1 yang bermasalah. Tapi semuanya diangkat tahun ini dengan kuota yang kita siapkan maksimal 72 ribu.

Jika diangkat tahun ini, tahun depan bisa terima SK dong Pak?
Iya, sama seperti pengangkatan CPNS dari pelamar umur. Jadi begitu data verifikasi validasi (verval) sudah clear (hasil uji publik), honorer akan masuk ke tahap pemberkasan. Di sini datanya akan diverifikasi lagi oleh Badan Kepegawaian Negara untuk penetapan NIP (Nomor Induk Pegawai). Jika dalam pemberkasan ini ditemukan (atau ada laporan) data yang tidak benar, si CPNS bisa dianulir. Kalau datanya sudah benar, awal 2013, mereka sudah bisa mendapatkan NIP.

Bagaimana dengan honorer K2?
Di dalam PP 56 Tahun 2012, aturannya sudah sangat jelas. Di mana honorer K2 akan diangkat CPNS sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan negara berdasarkan formasi sampai 2014. Pengangkatannya dilakukan melalui pemeriksaan kelengkapan administrasi dan lulus seleksi ujian tertulis kompetensi dasar dan kompetensi bidang sesama tenaga honorer. Pelaksanaannya dilakukan serentak mulai 2013 dan hanya satu kali dengan materi tes kompetensi dasar berdasarkan kisi-kisi yang ditetapkan pemerintah. Sedangkan soal dan pengolahan hasil ujian kompetensi dasar dilakukan konsorsium PTN. Untuk penentuan kelulusan bagi honorer yang mengikuti seleksi ujian tertulis kompetensi dasar ditetapkan berdasarkan nilai ambang batas kelulusan yang ditetapkan Menpan-RB, Mendikbud, dan konsorsium PTN.

Bagaimana mekanisme pengumuman kelulusan ujian tertulisnya?
Untuk pengumuman kelulusan ujian tertulis kompetensi dasar dilakukan oleh Menpan-RB berdasarkan nilai hasil ujian yang diolah oleh konsorsium PTN dan mempertimbangkan masa pengabdian tenaga honorer yang bersangkutan. Yang lulus, bisa mengikuti tes kompetensi bidang (profesi) dengan mempertimbangkan dedikasi yang ditetapkan masing-masing instansi berdasarkan materi ujian dari instansi pembina jabatan fungsional. Setelah lulus ujian tertulis kompetensi dasar dan kompetensi bidang, honorer K2-nya bisa diangkat CPNS sesuai jumlah dan formasi yang ditetapkan Menpan-RB sampai 2014. Jadi, honorer K2nya diangkat bertahap mulai 2013 dan 2014. Kalau diangkat sekaligus, dikhawatirkan anggaran negara tidak mencukupi dan akan mengganggu formasi pelamar umum.

Honorer K1 bisa dianulir bila ada temuan data dimanipulasi, bagaimana dengan K2?
Sama juga. Prinsipnya, semua tenaga honorer yang dinyatakan lulus ujian tetapi kemudian diketahui tidak memenuhi persyaratan administrasi yang ditentukan tidak dapat diangkat atau dibatalkan menjadi CPNS.

Sekadar penegasan saja Pak. PP 56 ini menjadi akhir dari penuntasan masalah honorer tertinggal atau akan ada PP baru lagi Pak?
Ini sudah endingnya. Pengangkatan honorer K1 yang dimulai sejak 2005, berakhir tahun ini. Tahun depan tidak ada lagi. Yang diangkat tahun depan hingga 2014 hanya honorer K2.***

Sumber : JPNN 

NIP Honorer K1 Segera Terbit Setelah PP Pengangkatan Honorer Menjadi CPNS Terbit


JAKARTA - Badan Kepegawian Negara (BKN) sudah siap mengebut penerbitan Nomor Induk Pegawai (NIP) untuk puluhan ribu tenaga honorer yang siap diangkat menjadi CPNS tahun ini. Pekerjaan ini menjadi konsekuensi dari diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2012 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi CPNS.

Kepala Biro Humas dan Protokol BKN Aris Windiyanto di Jakarta kemarin (4/6) menuturkan, banyaknya berkas pengusulan NIP yang ditujukan dari setiap instansi ke pihaknya setela PP honorer disahkan sudah mereka antisipasi sejak dulu. "Tapi secara umum, penerbitan NIP itu adalah tugas utama kami," katanya.

Aris menjelaskan, pihaknya sampai saat ini belum bisa memastikan kapan NIP bagi tenaga honorer yang digaji APBN/APBD atau honorer kategori 1/K1 akan mulai diterbitkan. Dia hanya mengatakan, sesuai dengan amanah yang terkandungan dalam PP honorer tersebut, seluruh honorer K1 harus diangkat tahun ini juga.

Terkait soal gaji, Aris mengatakan pemerintah tentu sudah menetapkannya sejak dulu. "Tidak mungkin kan PP-nya sudah diterbitkan, tetapi masih bingung soal gaji," tutur dia. BKN mendapatkan informasi jika anggaran gaji CPNS baru dari pos tenaga honorer ini dialokasikan untuk 72 ribu pegawai.

Aris berharap tenaga honorer K1 yang benar-benar memenuhi persayaratan administrasi tidak perlu cemas. Sebab, nasib mereka kini sudah lebih jelas ketimbang saat PP honorer belum disahkan presiden.

Untuk mekanisme penerbitan NIP, Aris mengatakan tidak jauh berbeda dengan pengusulan NIP untuk CPNS dari rekrutan tenaga honorer. Dia mengatakan, masing-masing instansi yang memiliki tenaga honorer K1 harus menuntaskan proses pemberkasan. Berkas-berkas yang diusulkan instansi tadi, dijadikan alat bagi BKN untuk menerbitkan NIP.

Aris mengatakan pokok persoalan yang sampai saat ini masih mengganjal adalah pelaksanaan penerbitan NIP itu sendiri. Dia mengatakan, uji publik data tenaga honorer K1 saat ini ada yang benar-benar sudah tuntas dan tidak memiliki persoalan. Pihak BKN mengistilahkan kelompok ini adalah data honorer K1 yang klir.

Nah, saat ini BKN masih menunggu instruksi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB). Apakah mereka bisa mengeluarkan NIP untuk honorer K1 yang sudah klir tadi. Atau harus menunggu seluruh data honorer K1 klir semuanya.

Untuk sementara hingga Jumat lalu (1/6), data honorer yang sudah klir tersebar di 111 instansi di pemkab maupun pemkot. Dari sejumlah instansi yang data honorer K1-nya sudah klir itu, terdapat 4.517 orang yang siap diangkat menjadi CPNS.

Pemkab atau pemkot yang memiliki tenaga honorer K1 paling banyak diantara 111 instansi itu adalah, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan dengan 195 orang. Sementara khusus di Jawa Timur, pemkab atau pemkot dengan tenaga honorer K1 terbanyak adalah di Kota Pasuruan dengan jumlah 134 orang. Sementara yang paling kecil adalah Kota Batu dengan satu orang tenaga honorer K1. (wan)
 
Sumber : JPNN

UNDANGAN KOORDINASI KELANJUTAN BELAJAR KELAS X DAN XI TH.2012/2013

Assalammu'alaikum wr.wb
Kami mengundang Bapak/Ibu dalam pertemuan:

Hari/Tanggal     : Rabu, 17 April 2013
Waktu              : 10.30 Wita sd selesai
Tempat             : Ruang Sidang
Agenda             : 
1. Pendataan peserta didik yang perlu perhatian khusus tentang prestasi akademik dan non akademik
2. Koordinasi pembahasan penetapan kriteria kelanjutan belajar/kenaikan kelas
3. Pengolahan nilai kepribadian sebagai tolok ukur/pertimbangan utama dalam penetapan kelanjutan belajar.

Atas perhatian dan sumbangsih pemikiran, kami sampaikan terima kasih

Wassalammu'alaikum wr. wb

Kepala Sekolah,


Senin, 08 April 2013

"PENGAYAAN" Menjelang Pelaksanaan UN 2013

Upaya untuk lancarnya pelaksanaan Ujian Nasional Tahun 2013 telah dilakukan oleh semua pihak terhadap peserta didik se-Kota Mataram khususnya peserta didik SMK Negeri 5 Mataram. Pihak-pihak yang peduli dengan lancarnya pelakasanaan Ujian Nasional Tahun 2013 antara lain : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Mataram, Badan Amil Zakat Daerah (Basda) Kota Mataram dan SMK Negeri 5 Mataram.

Berkaitan dengan hal tersebut, upaya yang dilakukan berupa bimbingan belajar bagi peserta didik kurang mampu. Sebelumnya, secara terjadwal SMK Negeri 5 Mataram telah melakukan upaya serupa dalam waktu kurang lebih 2 bulan. Upaya tersebut dilanjutkan dengan evaluasi yang dikemas dalam Try Out.

Try Out yang telah dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali, dari hasil try out tersebut belum memenuhi target kelulusan 100%. Namun, SMK Negeri 5 Mataram tetap berupaya melalui kegiatan "PENGAYAAN". Kegiatan ini berbeda dengan sebelumnya, kalau pada Bimbel Peserta Didik bergerak secara Pasif maka pada "PENGAYAAN" peserta didik diharapkan bergerak secara "AKTIF". Jadi Peserta Didik yang mencari guru-guru yang telah disediakan oleh Manejemen untuk memberikan pengayaan.

Untuk mata pelajaran Matematika peserta didik dapat berkonsultasi/menghubungi guru mata pelajaran UN yaitu Baiq Sri Handayani, S.Si, Laili Jumailiah, S Pd dan Yayu Wahyuni, SE. Mata Pelajaran Bahasa Inggris dapat menghubungi Dra. Baiq Wirdianti dan Sri Maryati, S.S dan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dapat menghubungi Nurhasanah, S Pd dan Raudah, S Pd.

Semoga upaya ini berhasil dengan kelulusan peserta didik SMKN 5 Mataram 100%. Amin.

smkn5mataram.sch.id
dedi_ermansyah@yahoo.co.id
ermansyah.web.id


Kamis, 04 April 2013

UNDANGAN EKSPOS 3 SMKN 5 MATARAM


Assalammu’alaikum wr wb,

Dengan hormat, sebagaimana telah kita canangkan, bahwa kita akan mengadakan EKSPOS 3 yang direncanakan pada tanggal 20 sd 22 Mei 2013. Untuk itu kami mengundang Bapak/Ibu pada:
Hari/Tanggal           : Sabtu, 6 April 2013
Jam                        : 10.00 Wita – Selesai
Tempat                   : Ruang Guru
Acara                     :         1.  Koordinasi untuk kesepahaman
                                        2.  Presentasi lay out dan Global Acara
                                        3.  Presentasi Materi  Acara
                                        4.  Menyusun person pengisi acara
                                        5.  Menyusun panitia pelaksana

Kehadiran Bapak/Ibu adalah bagian keberhasilan EKSPOS 3. Atas perhatian dan kehadiran Bapak/Ibu kami sampaikan terima kasih.

Wassalam…



Drs. H. Tri Budi Ananto, M, Si


Undangan Ekspos 3 SMKN 5 Mataram
smkn5mataram.sch.id
ermansyah.web.id
dedi_ermansyah@yahoo.co.id